Peristiwa Sangat jarang Beberapa ribu Masyarakat ‘Masuk’ ke Pendopo Bupati Ciamis

Muka ceria cerah diperlihatkan beberapa ribu masyarakat Tatar Galuh yang melakukan pawai taaruf dalam rencana mengingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447H. Cuma di peristiwa ini, masyarakat dibolehkan untuk masuk dan melewati Pendopo Bupati Ciamis, disamping itu mereka disongsong secara langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan elemen Forkopimda.
Pengamatan detikJabar, Sabtu (28/6/2025), walau cuaca mendung bahkan juga kadang-kadang diguyur gerimis, beberapa kafilah pawai taaruf terlihat semangat untuk berjumpa sama orang nomor 1 di Ciamis. Beragam kendaraan dipakai warga untuk melakukan pawai taaruf. Dimulai dari mobil individu, transportasi umum, Pikap, truk sampai odong-odong.

Beberapa peserta pawai dari beragam kelompok, beberapa anak, santri, ibu-ibu, bapak-bapak sampai lanjut usia bawa beragam alat musik seperti rebana, Genjring, kendang sampai beduk. Sepanjang perjalanan mereka melantunkan selawat yang disertai musik.

Menurut panitia, peserta pawai taaruf sekitaran 2.000 beragam tipe kendaraan dan beberapa ribu sepeda motor. Mereka tiba dari 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis, pergi dari daerah masing-masing dengan berkeliling-keliling di wilayahnya dan finish di Pendopo Bupati Ciamis. Selesai pawai taaruf, warga banyak yang bertandang ke Alun-alun Ciamis untuk makan bersama-sama dan istirahat.

Peringatan tahun baru Islam di Ciamis lebih semarak dari tahun sebelumnya. Warga manfaatkan kesempatan kali ini untuk rasakan masuk ke dalam tempat pendopo Bupati yang monumental semenjak zaman penjajahan.

“Alhamdulillah tentu saja mengucapkan syukur baru pertama kalinya masuk ke dalam Pendopo Bupati Ciamis dan menyaksikan pak Bupati sekalian mengangkat tangan walaupun cuma lewat. Umumnya cuma dapat menyaksikan saja di luar pagar,” tutur Diki, salah seorang masyarakat Imbanagara Raya, Kecamatan Ciamis.
Mastur mengartikan tahun baru Islam ini dengan mawas diri, bagus untuk sendiri atau semua. Mengoreksi diri untuk lebih bagus di tahun depannya. “Mudah-mudahan lebih bagus pada tahun ini dari tahun awalnya,” katanya.

Berlainan dengan Ahmad, masyarakat yang lain, yang akui ini adalah 2x masuk ke dalam halaman Pendopo Bupati Ciamis saat pawai taaruf tahun Baru Islam. “Sebelumnya pernah beberapa tahun awalnya, saat ini yang ke-2 kali. Perayaan tahun baru Islam kali lebih semarak. Terima kasih ke Bupati Ciamis sudah meluluskan kami masuk pendopo,” katanya.

Jalan Dusun di Lumbung Ciamis Putus Karena Longsor, 2 Pengendara motor Cedera

Jalan dusun penyambung antara desa di Dusun Lumbung, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, putus karena terikut longsor. Kejadian itu terjadi sesudah hujan mengguyuri daerah itu, Sabtu (28/6/2025).
Longsor itu memutuskan akses jalan Sedasakti 1 ke arah Sekdasakti 2. Selainnya menghalangi kegiatan masyarakat, jalan longsor membuat 2 orang masyarakat pengendara motor alami beberapa luka selesai jatuh.
“Longsor terjadi barusan sekitaran jam 05.00 WIB pagi, jalan terputus tidak bisa dilaksanakan kendaraan. Untuk orang berjalan kaki dapat melalui tepi. Jalan itu statusnya jalan dusun menyambungkan antara desa,” tutur Sekretaris Dusun Lumbung Empung saat dikontak detikJabar.
Empung benarkan ada 2 orang masyarakat alami beberapa luka karena longsor itu. Pengendara motor Aryo Libyanto (36) membonceng istrinya Juju akan lewat, tetapi tidak ketahui jalan itu longsor. Aryo Libyanto dan istrinya langsung jatuh di sela jalan yang putus itu.

“Kembali di motor, mungkin tidak paham jalan amblas, karena lampunya remang. Cocok melalui langsung jatuh. Alami beberapa luka, misalah (keseleo), dibantu masyarakat sekitaran,” bebernya.

Empung menyebutkan Pemerintahan Dusun Lumbung sudah memberikan laporan peristiwa itu ke Pemkab Ciamis lewat BPBD Ciamis. Faksi BPBD Ciamis juga telah bertandang ke lokasi untuk lakukan pencatatan dan pengatasan.

“Pengatasannya, sedangkan telah bermusyawarah dengan warga kemungkinan gunakan bambu, tetapi itu sesaat. Untuk pengatasan seterusnya akan diulas, telah disampaikan ke BPBD,” terangnya.

Dalam pada itu, Kepala Eksekutor BPBD Ciamis Ani Supiani benarkan kejadian longsor itu. Menurut dia, longsor terjadi karena debet air di atas aliran besar bertambah sesudah hujan tadi malam.

“Jalan Sedasakti 1 yang ada di Desa Kaler, RT 014 RW 005, Dusun Lumbung, mendadak longsor dan terputus keseluruhan. Efeknya, akses jalan ke arah Sedasakti 2 untuk saat ini tidak dapat dilewati,” terang Ani.

Selainnya memutuskan akses jalan, kejadian ini mengakibatkan 2 orang masyarakat alami cedera enteng. Korban diketahui namanya Aryo Libyanto (36) dan istrinya, Juju, yang disebut masyarakat Desa Kaler RT 014 RW 005, Dusun Lumbung. Ke-2 nya sudah mendapatkan pengatasan klinis dan keadaannya disampaikan konstan.

Untuk rugi material karena longsor ini belum bisa diprediksi. Tetapi BPBD Ciamis sudah lakukan cara cepat dengan melangsungkan asesmen di lokasi peristiwa dan bekerjasama dengan faksi berkaitan. BPBD Ciamis sudah salurkan logistik untuk masyarakat yang cedera.

“Langkah pertama telah dilaksanakan, termasuk laporan dan pengujian keadaan lapangan. Untuk sekarang ini keadaan tetap teratasi dan tidak ada korban jiwa,” tambah Ani.