Dinas Kependudukan dan Pendataan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis sah mengeluarkan pengembangan servis administrasi kependudukan bertema PASTI MANIS, pada Senin (30/6/2025).
Lewat program ini, warga sekarang bisa mengurusi beragam document kependudukan cukup di dalam kantor dusun atau kelurahan di tempat.
PASTI MANIS adalah akronim dari Servis Adminduk Sinergis Terpadu di antara Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, Pemerintahan Dusun, dan Dinas Sosial untuk Warga Ciamis.
Penyeluncuran pengembangan ini diikuti penandatanganan loyalitas bersama di antara ke-3 dinas dan pemerintahan dusun dan kelurahan.
“Loyalitas ini mencakup kerja sama di dalam penyelenggaraan penerbitan administrasi kependudukan. Lewat program berbasiskan situs namanya Super Deskel,” tutur Kepala Dinas Dukcapil Ciamis, Yayan Muhamad Supyan.
Yayan menerangkan, program Super Deskel akan mempermudah pemerintahan dusun dan kelurahan dalam memberi servis administrasi kependudukan ke warga.
Selesai penyeluncuran, beberapa kades dan lurah se-Kabupaten Ciamis langsung juga ikuti tuntunan tehnis dan pertemuan secara online.
Menurut Yayan, pengembangan ini adalah bentuk implikasi visi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam memudahkan, percepat, dan meluaskan akses service adminduk untuk semua warga.
Bekerja sama ini bukanlah sekedar mendatangkan titik service informasi. Tapi juga bentuk pengiringan riil pemerintahan untuk menolong warga mengurusi document kependudukan. Seperti KTP, KK, akte kelahiran, akte kematian, dan yang lain.
Selanjutnya, Yayan memperjelas keutamaan administrasi kependudukan sebagai dasar khusus tata urus pemerintah yang efektif dan efisien.
Data kependudukan yang tepat dan canggih benar-benar di perlukan untuk memberikan dukungan rencana pembangunan, kenaikan service public, dan penetapan peraturan sosial di wilayah.
“Kolaborasi di antara pemerintahan kabupaten sampai dusun dan kelurahan penting dalam pengendalian administrasi kependudukan,” jelasnya.
Dia mengharap lewat pengembangan PASTI MANIS, mekanisme administrasi kependudukan di Ciamis menjadi makin terintegrasi, tepat, dan gampang di akses warga.
“Mulai saat ini, warga cukup tiba ke kantor dusun atau kelurahan masing-masing untuk mengurusi adminduk. Kelak akan secara langsung dilayani oleh aparatur dusun dan karyawan kelurahan. Semua service ini gratis,” ujarnya.